Jumat, 03 Juni 2011

Perang yang diikuti langsung oleh Rasulullah

Rasulullah tidak pernah memulai peperangan sama sekali. Sebab, beliau berusaha semaksimal mingkin supaya tidak ada pertumpahan darah manusia. Karena beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih sayang.Tapi, jika peperangan tidak mungkin dihindari, maka beliau akan menempatkan diri paling depan. Karena beliau adalah seorang nabi yang tak pernah gentar melawan musuh.

Jumlah Peperangan ar-Rasul صلى الله عليه وسلم adalah 27 peperangan; yang dilatarbelakangi dengan berbagai macam sebab pemicu. Namun dari 27 peperangan ini, hanya 9 saja yang terjadi pertempuran. Selebihnya, yaitu musuh menyerah damai. Sedangkan jumlah sariyah adalah 38 ekspedisi.

Di bawah ini adalah daftar peperangan yang beliau langsung ikut andil didalamnya
No Nama PerangTanggalPenyebab atau Kejadian Utama
1Waddan (al-Abwa’)Shafar 2 Hperang yang pertama kali diikuti rasulullahصلى الله عليه وسلم. Sasarannya perniagaan kaum Quraisy
2BawathRabiul Awal 2 HMenghadang kafilah Quraisy
3Dzul UsyairahJumadil Akhir 2 HMenghadang kafilah Quraisy
4Badar Pertama (Safawan)Jumadil Akhir 2 HMengejar Karz bin Jabir al-fihri yang telah berhasil menyusup ke salah satu wilayah madinah
5Badar KubraRamadhan 2 HMenghadang kafilah Quraisy
6Bani Qainuqa’Syawal 2 HOrang-orang yahudi membatalkan perjanjian dan mulai memperlihatkan kedengkian
7Bani SulaimSyawal 2 HRasulullah صلى الله عليه وسلم berangkat menuju Qarqarah al-Kadr untuk memecah pasukan Bani Sulaim dan Gathafan
8As-SawiqDzulhijjah 2 HMenghadang Abu Sufyan yang datang ke Madinah untuk membalas dendam atas kekalahan di Perang Badar
9Dzu AmarRabiul Awal 3 HMemecah konsentrasi Bani Tsa'labah dan Muhabin sebelum mereka menyerang Madinah
10BuhranJumadil Awal 3 HMencerai-berah pasukan Bani Sulaim
11UhudSyawwal 3 HUntuk melawai Kaum Qiraisy yang datang untuk memerangi kaum muslimin di Madinah
12Hamra' al-AsadSyawwal 3 HMelakukan perlawan terhadap Abu Sufyan yang hendak menggempur Madinah
13Bani an-NadhirRabiul Awal 4 HMenghadang Bani Nadhir yang ingin membunuh Rasulullah صلى الله عليه وسلم dengna cara licik
14Dzatu ar-Riqa’Rabiul Awal 4 HMencerai-berah pasukan Anmar dan Tsa'labah
15Badar al-AkhirSya’ban 4 HUntuk mengejar Abu Sufyan
16Daumatul JandalRabiul Awal 5 HMencerai-berai pasukan pembegal yang ingin menyerang Madinah
17Al-Muraisi'Sya’ban 5 HUntuk mencegah rombongan Bani Mustaliq (dari Khuza'ah)
18KhandaqSya’ban 5 HMenghadang gabungan beberapa pasukan yang berada di bawah pimpinan Kaum Quraisy
19Bani QuraizahDzulqa’dah 5 HUntuk memberi pelajaran atas pengkhianatan perjanjian oleh bani Quraizhah selama pasukan gabungan mengepung Madinah
20Bani LihyanRabiul Awal 6 HMemberi hukuman kepada Bani Lihyan (dari Hudzail) yang mebunuh beberapa orang sahabat (di ar-Raji')
21Dzi Qarad (al-Gabah)Rabiul Awal 6 HUntuk melawan pasukan 'Uyainah bin Hashan al-Fajjari yang datang menyusup k madinah
22HudaibiyahDzulqa’dah 6 HUntuk mengerjakan umrah di baitullah di Mekah, tapi Kaum Quraisy menghadang perjalanan tersebut
23KhaibarMuharram 7 HMemecah pasukan gabungan di bawah pimpinan Khaibar untuk menyerang Madinah
24Mut'ahJumadil Awal 8 HRasulullah صلى الله عليه وسلم tidak ikut langsung perang ini, tapi beliau mengarahkan seakan beliau ikut bersama pasukan
25Fathu MekkahRamadhan 8 HPembatalan Kaum Quraiys terhadap butir-butir perjanjian Hudaibiyah
26Hunain dan ThaifSyawwal 8 HMemecah konsentrasi bani Tsaqif
27Tabuk (al-'Usrah)Rajab 9 HMengejar pasuakn Romawi yang berkumpul untuk menyerbu Madinah

Diambil dari : http://jejak-muslimin.blogspot.com/2010/05/peperangan-yang-diikuti-langsung-oleh.html

Komunitas Muslim di Negara Komunis

Diperkirakan Islam memasuki Xian pada 742 M, atau beberapa ratus tahun sejak Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam. 

Penyebaran Islam yang cepat ini karena Jalur Sutera menyedot pedagang dan diplomat dari Afghanistan, Persia dan pedagang dari Timur Tengah
 
 Moslem Street dimulai dengan sebuah gapura sederhana
 Pepohonan yang rindang membuat wisatawan nyaman berlama-lama menawar berbagai makanan dan cinderemata khas Xi`an 
 Saat ini, sebagian besar penduduk Muslim Street adalah keturunan dari para imigran. Semua Muslim di jalan tersebut adalah pengikut Islam yang saleh dan taat beragama Islam
 Bangunan seperti kuil besar terdiri dari 3 lantai ini juga menyimpan berbagai perabot kuno raja-raja Cina. Dari puncak tower ini, pengunjung bisa melihat pusat kota Xian yang ditandai dengan Bundaran Bell Tower
 

Saatnya memahami Islam dan Muslim Amerika


oleh: John L. Esposito dan Sheila B. Lalwani

MUSLIM Amerika perlu mendapat sebuah kesempatan. Ada sebanyak enam hingga delapan juta Muslim yang tinggal di Amerika Serikat dan mengabdi kepada negara ini sebagai dokter, insinyur, seniman, aktor dan profesional, tapi selama satu dasawarsa banyak yang merasa diri mereka dan agama mereka secara keliru dipersamakan dengan tindakan-tindakan teroris seperti Osama bin Laden. Banyak yang telah menjadi korban ketakutan, kecurigaan dan prasangka, aksi hajar Muslim, pengawasan tidak berdasar hukum, serta pencarian, penangkapan dan pemenjaraan ilegal.

Upaya-upaya untuk membangun pusat kajian Islam dan masjid di New York, Wisconsin, Kentucky dan Tennessee telah dipersamakan dengan pembangunan monumen-monumen terorisme. Para tokoh dan politisi terkenal – termasuk Bill O’Reilly, Sarah Palin, anggota Kongres Peter King dan Newt Gingrich – secara terbuka menyudutkan Muslim dan mendorong kecurigaan sosial tidak berdasar terhadap mereka. Hasilnya adalah meningkatnya sikap anti-Islam dan anti-Muslim, yang bisa disaksikan dalam histeria yang memunculkan sebuah gerakan di sekitar 20 negara bagian Amerika untuk melarang syariat Islam.

  Berbagai perubahan bersejarah akhir-akhir ini, kematian Usamah bin Ladin dan “Musim Semi Arab”, memberi sebuah peluang untuk membenahi bias anti-Islam dan anti-Muslim (Islamofobia) dan untuk menegaskan kembali bahwa orang-orang Amerika Muslim, sama seperti orang Amerika lainnya, menginginkan Amerika yang aman dan demokratis. Di samping fakta bahwa orang Amerika Muslim telah selama bertahun-tahun harus menjelaskan kalau mereka – ataupun agama mereka – mendukung terorisme.

Berbagai jajak pendapat utama telah secara konsisten menunjukkan bahwa opini masyarakat Amerika tentang Islam tengah turun drastis. Kehebohan seputar rencana pembangunan pusat keislaman (Park 51) di New York City mempertebal kebencian terhadap Islam dan Muslim.Menurut Pew Forum on Religion & Public Life, minoritas-besar mengatakan mereka tidak tahu apa pun yang positif tentang Islam. Dalam sebuah penelitian, 38 persen orang Amerika punya pandangan buruk tentang Islam, dibandingkan 30 persen yang punya pandangan positif. Penelitian lain yang dilakukan oleh The Washington Post menemukan bahwa citra buruk tentang Islam merambat naik hingga 49 persen di kalangan orang Amerika.

Ketakutan dan kebencian ini telah dikukuhkan oleh ketidaktahuan mendasar publik Amerika dan kesalahpahaman tentang Islam: survei Pew Forum pada September 2010 tentang literasi agama mendapati bahwa hanya sekitar separo orang Amerika tahu kalau al-Qur’an adalah kitab suci Islam.Ditemukan pula bahwa kurang dari sepertiga orang Amerika tahu kalau sebagian besar orang Indonesia – negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia – adalah Muslim. Yang banyak orang tahu dan takuti adalah stereotipe berdasarkan informasi yang keliru.

Muslim Amerika arus utama telah terlampau sering dipersamakan secara keliru dengan para teroris dan orang-orang yang menolak demokrasi. Muslim Amerika sangat mengharapkan kebebasan-kebebasan yang dijamin oleh Konstitusi AS sama seperti warga lainnya, dan sebagaimana dilaporkan Jajak Pendapat Dunia Gallup di 35 negara Muslim, seperti semua orang Amerika, mayoritas Muslim di dunia menginginkan demokrasi dan kebebasan serta mengkhawatirkan dan menolak ekstremisme agama dan terorisme.

Kegagalan untuk mengenali dan mengapresiasi fakta-fakta ini terus memupuk Islamofobia di Amerika yang mengancam keselamatan, keamanan dan kemerdekaan sipil banyak Muslim Amerika meskipun faktanya, seperti ditunjukkan oleh jajak pendapat Gallup maupun Pew, mereka terintegrasi secara pendidikan, ekonomi dan politik sama seperti orang Amerika lainnya.

Saatnya untuk mengingat dan menindaklanjuti kata-kata Presiden George W. Bush yang menyeru semua orang Amerika agar membedakan antara agama Islam dan perbuatan sekelompok Muslim yang melakukan aksi terorisme.Saatnya untuk menutup telinga dari para penceramah dan politisi yang mengobarkan kebencian, dan lebih memahami orang-orang Amerika yang Muslim.

###

John L. Esposito, penulis The Future of Islam, ialah Direktur Pendiri Center for Muslim-Christian Understanding di Georgetown University. Sheila B. Lalwani ialah seorang peneliti di pusat kajian tersebut. 
Artikel diambil dari Kantor Berita Common Ground (CGNews)

Selasa, 31 Mei 2011

Susu Onta Miliki Kandungan Lebih Besar dari Susu Sapi

Sebagian besar masyarakat mungkin belum terlalu familiar dengan susu onta. Tapi ternyata susu ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh serta memiliki kandungan gizi yang lebih baik sehingga dikenal sebagai 'superfood'. Susu onta selama ini dikonsumsi secara luas di hampir seluruh negara Arab, susu ini memiliki rasa yang sedikit lebih asin dibandingkan susu lainnya dan seringkali diproduksi sebagai keju.

Organisasi PBB yang menangani masalah pangan (Food and Agriculture Organisation/FAO) menuturkan susu onta diketahui kaya akan vitamin B, C dan memiliki kandungan zat besi 10 kali lebih banyak dibanding dengan susu sapi. Selain kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi, penelitian telah menunjukkan bahwa antibodi yang terkandung dalam susu onta diduga bisa membantu melawan penyakit kanker, HIV, AIDS, Alzheimer dan hepatitis C.

"Susu onta bisa menjadi tambahan pangan yang berguna karena mengandung kalsium dan vitamin B serta memiliki kadar lemak jenuh yang lebih sedikit dibanding susu sapi," ujar juru bicara dari British Nutrition Foundation, seperti dikutip dari BBCNews, Selasa (31/5/2011). Kelebihan lain dari susu onta adalah tidak mengandung dua alergen kuat yang selama ini ditemukan dalam susu sapi, serta memiliki komponen sistem kekebalan tubuh yang mungkin memberikan manfaat bagi anak-anak yang alergi terhadap susu dan makanan lain.

Komponen sistem kekebalan yang potensial dalam susu onta diperkirakan bisa membantu memerangi beberapa penyakit. Para peneliti menduga ukuran kecil dari imunoglobulin atau antibodi yang ditemukan dalam susu onta memungkinnya untuk lebih mudah menargetkan zat asing penyebab penyakit (antigen) yang merusak sistem kekebalan tubuh seseorang. Dr Reuven Yagil, seorang ahli fisiologi dari Israel yang melakukan penelitian selama 5 tahun menuturkan susu onta ini bisa mengatasi gangguan autoimun yang menekan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Tapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi, karena bukti ilmiah yang ada saat ini belum cukup untuk membuktikan efektivitas dari susu onta dalam pengobatan penyakit autoimun.Kencing OntaSebelumnya, tahun 2009, Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid, ilmuwan Saudi yang juga staf King Abdul Aziz University (KAAU) dan Presiden Tissues Culture Unit di Pusat Penelitian Medis King Fahd menemukan bahwa partikel nano dalam air seni hewan onta dapat melawan sel kanker dengan baik.

Penelitiannya diawali dengan eksperimen menggunakan air seni onta, sel kanker yang ada di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukimia dan air seni onta.“Kami telah meneliti dan mengkaji (air seni onta) selama tujuh tahun. Selama itu kami telah mengujicobakan efektivitas air seni onta untuk melawan sel kanker sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh International Cancer Institute,” katanya menjelaskan.

Penelitan itu menghasilkan medali emas bagi tim peneliti atas inovasinya, yang diberikan oleh Kerajaan pada tahun 2008. Dan obatnya terpilih sebagai salah satu dari enam inovasi terbaik dari 600 inovasi yang diajukan dalam International Innovation and Technology Exhibition (ITEX) 2009 yang diselenggarakan di Malaysia pada bulan Mei.

Subhanallah, Suasana Idul Fitri di Rusia part 2

Sumber

Subhanallah, Suasana Idul Fitri di Rusia

Sumber

Jumat, 03 Juni 2011

Perang yang diikuti langsung oleh Rasulullah

Diposting oleh Wanita Sholehah di 18.13 0 komentar
Rasulullah tidak pernah memulai peperangan sama sekali. Sebab, beliau berusaha semaksimal mingkin supaya tidak ada pertumpahan darah manusia. Karena beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih sayang.Tapi, jika peperangan tidak mungkin dihindari, maka beliau akan menempatkan diri paling depan. Karena beliau adalah seorang nabi yang tak pernah gentar melawan musuh.

Jumlah Peperangan ar-Rasul صلى الله عليه وسلم adalah 27 peperangan; yang dilatarbelakangi dengan berbagai macam sebab pemicu. Namun dari 27 peperangan ini, hanya 9 saja yang terjadi pertempuran. Selebihnya, yaitu musuh menyerah damai. Sedangkan jumlah sariyah adalah 38 ekspedisi.

Di bawah ini adalah daftar peperangan yang beliau langsung ikut andil didalamnya
No Nama PerangTanggalPenyebab atau Kejadian Utama
1Waddan (al-Abwa’)Shafar 2 Hperang yang pertama kali diikuti rasulullahصلى الله عليه وسلم. Sasarannya perniagaan kaum Quraisy
2BawathRabiul Awal 2 HMenghadang kafilah Quraisy
3Dzul UsyairahJumadil Akhir 2 HMenghadang kafilah Quraisy
4Badar Pertama (Safawan)Jumadil Akhir 2 HMengejar Karz bin Jabir al-fihri yang telah berhasil menyusup ke salah satu wilayah madinah
5Badar KubraRamadhan 2 HMenghadang kafilah Quraisy
6Bani Qainuqa’Syawal 2 HOrang-orang yahudi membatalkan perjanjian dan mulai memperlihatkan kedengkian
7Bani SulaimSyawal 2 HRasulullah صلى الله عليه وسلم berangkat menuju Qarqarah al-Kadr untuk memecah pasukan Bani Sulaim dan Gathafan
8As-SawiqDzulhijjah 2 HMenghadang Abu Sufyan yang datang ke Madinah untuk membalas dendam atas kekalahan di Perang Badar
9Dzu AmarRabiul Awal 3 HMemecah konsentrasi Bani Tsa'labah dan Muhabin sebelum mereka menyerang Madinah
10BuhranJumadil Awal 3 HMencerai-berah pasukan Bani Sulaim
11UhudSyawwal 3 HUntuk melawai Kaum Qiraisy yang datang untuk memerangi kaum muslimin di Madinah
12Hamra' al-AsadSyawwal 3 HMelakukan perlawan terhadap Abu Sufyan yang hendak menggempur Madinah
13Bani an-NadhirRabiul Awal 4 HMenghadang Bani Nadhir yang ingin membunuh Rasulullah صلى الله عليه وسلم dengna cara licik
14Dzatu ar-Riqa’Rabiul Awal 4 HMencerai-berah pasukan Anmar dan Tsa'labah
15Badar al-AkhirSya’ban 4 HUntuk mengejar Abu Sufyan
16Daumatul JandalRabiul Awal 5 HMencerai-berai pasukan pembegal yang ingin menyerang Madinah
17Al-Muraisi'Sya’ban 5 HUntuk mencegah rombongan Bani Mustaliq (dari Khuza'ah)
18KhandaqSya’ban 5 HMenghadang gabungan beberapa pasukan yang berada di bawah pimpinan Kaum Quraisy
19Bani QuraizahDzulqa’dah 5 HUntuk memberi pelajaran atas pengkhianatan perjanjian oleh bani Quraizhah selama pasukan gabungan mengepung Madinah
20Bani LihyanRabiul Awal 6 HMemberi hukuman kepada Bani Lihyan (dari Hudzail) yang mebunuh beberapa orang sahabat (di ar-Raji')
21Dzi Qarad (al-Gabah)Rabiul Awal 6 HUntuk melawan pasukan 'Uyainah bin Hashan al-Fajjari yang datang menyusup k madinah
22HudaibiyahDzulqa’dah 6 HUntuk mengerjakan umrah di baitullah di Mekah, tapi Kaum Quraisy menghadang perjalanan tersebut
23KhaibarMuharram 7 HMemecah pasukan gabungan di bawah pimpinan Khaibar untuk menyerang Madinah
24Mut'ahJumadil Awal 8 HRasulullah صلى الله عليه وسلم tidak ikut langsung perang ini, tapi beliau mengarahkan seakan beliau ikut bersama pasukan
25Fathu MekkahRamadhan 8 HPembatalan Kaum Quraiys terhadap butir-butir perjanjian Hudaibiyah
26Hunain dan ThaifSyawwal 8 HMemecah konsentrasi bani Tsaqif
27Tabuk (al-'Usrah)Rajab 9 HMengejar pasuakn Romawi yang berkumpul untuk menyerbu Madinah

Diambil dari : http://jejak-muslimin.blogspot.com/2010/05/peperangan-yang-diikuti-langsung-oleh.html

Komunitas Muslim di Negara Komunis

Diposting oleh Wanita Sholehah di 18.08 0 komentar
Diperkirakan Islam memasuki Xian pada 742 M, atau beberapa ratus tahun sejak Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam. 

Penyebaran Islam yang cepat ini karena Jalur Sutera menyedot pedagang dan diplomat dari Afghanistan, Persia dan pedagang dari Timur Tengah
 
 Moslem Street dimulai dengan sebuah gapura sederhana
 Pepohonan yang rindang membuat wisatawan nyaman berlama-lama menawar berbagai makanan dan cinderemata khas Xi`an 
 Saat ini, sebagian besar penduduk Muslim Street adalah keturunan dari para imigran. Semua Muslim di jalan tersebut adalah pengikut Islam yang saleh dan taat beragama Islam
 Bangunan seperti kuil besar terdiri dari 3 lantai ini juga menyimpan berbagai perabot kuno raja-raja Cina. Dari puncak tower ini, pengunjung bisa melihat pusat kota Xian yang ditandai dengan Bundaran Bell Tower
 

Saatnya memahami Islam dan Muslim Amerika

Diposting oleh Wanita Sholehah di 17.50 0 komentar

oleh: John L. Esposito dan Sheila B. Lalwani

MUSLIM Amerika perlu mendapat sebuah kesempatan. Ada sebanyak enam hingga delapan juta Muslim yang tinggal di Amerika Serikat dan mengabdi kepada negara ini sebagai dokter, insinyur, seniman, aktor dan profesional, tapi selama satu dasawarsa banyak yang merasa diri mereka dan agama mereka secara keliru dipersamakan dengan tindakan-tindakan teroris seperti Osama bin Laden. Banyak yang telah menjadi korban ketakutan, kecurigaan dan prasangka, aksi hajar Muslim, pengawasan tidak berdasar hukum, serta pencarian, penangkapan dan pemenjaraan ilegal.

Upaya-upaya untuk membangun pusat kajian Islam dan masjid di New York, Wisconsin, Kentucky dan Tennessee telah dipersamakan dengan pembangunan monumen-monumen terorisme. Para tokoh dan politisi terkenal – termasuk Bill O’Reilly, Sarah Palin, anggota Kongres Peter King dan Newt Gingrich – secara terbuka menyudutkan Muslim dan mendorong kecurigaan sosial tidak berdasar terhadap mereka. Hasilnya adalah meningkatnya sikap anti-Islam dan anti-Muslim, yang bisa disaksikan dalam histeria yang memunculkan sebuah gerakan di sekitar 20 negara bagian Amerika untuk melarang syariat Islam.

  Berbagai perubahan bersejarah akhir-akhir ini, kematian Usamah bin Ladin dan “Musim Semi Arab”, memberi sebuah peluang untuk membenahi bias anti-Islam dan anti-Muslim (Islamofobia) dan untuk menegaskan kembali bahwa orang-orang Amerika Muslim, sama seperti orang Amerika lainnya, menginginkan Amerika yang aman dan demokratis. Di samping fakta bahwa orang Amerika Muslim telah selama bertahun-tahun harus menjelaskan kalau mereka – ataupun agama mereka – mendukung terorisme.

Berbagai jajak pendapat utama telah secara konsisten menunjukkan bahwa opini masyarakat Amerika tentang Islam tengah turun drastis. Kehebohan seputar rencana pembangunan pusat keislaman (Park 51) di New York City mempertebal kebencian terhadap Islam dan Muslim.Menurut Pew Forum on Religion & Public Life, minoritas-besar mengatakan mereka tidak tahu apa pun yang positif tentang Islam. Dalam sebuah penelitian, 38 persen orang Amerika punya pandangan buruk tentang Islam, dibandingkan 30 persen yang punya pandangan positif. Penelitian lain yang dilakukan oleh The Washington Post menemukan bahwa citra buruk tentang Islam merambat naik hingga 49 persen di kalangan orang Amerika.

Ketakutan dan kebencian ini telah dikukuhkan oleh ketidaktahuan mendasar publik Amerika dan kesalahpahaman tentang Islam: survei Pew Forum pada September 2010 tentang literasi agama mendapati bahwa hanya sekitar separo orang Amerika tahu kalau al-Qur’an adalah kitab suci Islam.Ditemukan pula bahwa kurang dari sepertiga orang Amerika tahu kalau sebagian besar orang Indonesia – negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia – adalah Muslim. Yang banyak orang tahu dan takuti adalah stereotipe berdasarkan informasi yang keliru.

Muslim Amerika arus utama telah terlampau sering dipersamakan secara keliru dengan para teroris dan orang-orang yang menolak demokrasi. Muslim Amerika sangat mengharapkan kebebasan-kebebasan yang dijamin oleh Konstitusi AS sama seperti warga lainnya, dan sebagaimana dilaporkan Jajak Pendapat Dunia Gallup di 35 negara Muslim, seperti semua orang Amerika, mayoritas Muslim di dunia menginginkan demokrasi dan kebebasan serta mengkhawatirkan dan menolak ekstremisme agama dan terorisme.

Kegagalan untuk mengenali dan mengapresiasi fakta-fakta ini terus memupuk Islamofobia di Amerika yang mengancam keselamatan, keamanan dan kemerdekaan sipil banyak Muslim Amerika meskipun faktanya, seperti ditunjukkan oleh jajak pendapat Gallup maupun Pew, mereka terintegrasi secara pendidikan, ekonomi dan politik sama seperti orang Amerika lainnya.

Saatnya untuk mengingat dan menindaklanjuti kata-kata Presiden George W. Bush yang menyeru semua orang Amerika agar membedakan antara agama Islam dan perbuatan sekelompok Muslim yang melakukan aksi terorisme.Saatnya untuk menutup telinga dari para penceramah dan politisi yang mengobarkan kebencian, dan lebih memahami orang-orang Amerika yang Muslim.

###

John L. Esposito, penulis The Future of Islam, ialah Direktur Pendiri Center for Muslim-Christian Understanding di Georgetown University. Sheila B. Lalwani ialah seorang peneliti di pusat kajian tersebut. 
Artikel diambil dari Kantor Berita Common Ground (CGNews)

Selasa, 31 Mei 2011

Susu Onta Miliki Kandungan Lebih Besar dari Susu Sapi

Diposting oleh Wanita Sholehah di 20.34 0 komentar
Sebagian besar masyarakat mungkin belum terlalu familiar dengan susu onta. Tapi ternyata susu ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh serta memiliki kandungan gizi yang lebih baik sehingga dikenal sebagai 'superfood'. Susu onta selama ini dikonsumsi secara luas di hampir seluruh negara Arab, susu ini memiliki rasa yang sedikit lebih asin dibandingkan susu lainnya dan seringkali diproduksi sebagai keju.

Organisasi PBB yang menangani masalah pangan (Food and Agriculture Organisation/FAO) menuturkan susu onta diketahui kaya akan vitamin B, C dan memiliki kandungan zat besi 10 kali lebih banyak dibanding dengan susu sapi. Selain kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi, penelitian telah menunjukkan bahwa antibodi yang terkandung dalam susu onta diduga bisa membantu melawan penyakit kanker, HIV, AIDS, Alzheimer dan hepatitis C.

"Susu onta bisa menjadi tambahan pangan yang berguna karena mengandung kalsium dan vitamin B serta memiliki kadar lemak jenuh yang lebih sedikit dibanding susu sapi," ujar juru bicara dari British Nutrition Foundation, seperti dikutip dari BBCNews, Selasa (31/5/2011). Kelebihan lain dari susu onta adalah tidak mengandung dua alergen kuat yang selama ini ditemukan dalam susu sapi, serta memiliki komponen sistem kekebalan tubuh yang mungkin memberikan manfaat bagi anak-anak yang alergi terhadap susu dan makanan lain.

Komponen sistem kekebalan yang potensial dalam susu onta diperkirakan bisa membantu memerangi beberapa penyakit. Para peneliti menduga ukuran kecil dari imunoglobulin atau antibodi yang ditemukan dalam susu onta memungkinnya untuk lebih mudah menargetkan zat asing penyebab penyakit (antigen) yang merusak sistem kekebalan tubuh seseorang. Dr Reuven Yagil, seorang ahli fisiologi dari Israel yang melakukan penelitian selama 5 tahun menuturkan susu onta ini bisa mengatasi gangguan autoimun yang menekan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Tapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi, karena bukti ilmiah yang ada saat ini belum cukup untuk membuktikan efektivitas dari susu onta dalam pengobatan penyakit autoimun.Kencing OntaSebelumnya, tahun 2009, Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid, ilmuwan Saudi yang juga staf King Abdul Aziz University (KAAU) dan Presiden Tissues Culture Unit di Pusat Penelitian Medis King Fahd menemukan bahwa partikel nano dalam air seni hewan onta dapat melawan sel kanker dengan baik.

Penelitiannya diawali dengan eksperimen menggunakan air seni onta, sel kanker yang ada di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukimia dan air seni onta.“Kami telah meneliti dan mengkaji (air seni onta) selama tujuh tahun. Selama itu kami telah mengujicobakan efektivitas air seni onta untuk melawan sel kanker sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh International Cancer Institute,” katanya menjelaskan.

Penelitan itu menghasilkan medali emas bagi tim peneliti atas inovasinya, yang diberikan oleh Kerajaan pada tahun 2008. Dan obatnya terpilih sebagai salah satu dari enam inovasi terbaik dari 600 inovasi yang diajukan dalam International Innovation and Technology Exhibition (ITEX) 2009 yang diselenggarakan di Malaysia pada bulan Mei.

Subhanallah, Suasana Idul Fitri di Rusia part 2

Diposting oleh Wanita Sholehah di 20.29 0 komentar
Sumber

Subhanallah, Suasana Idul Fitri di Rusia

Diposting oleh Wanita Sholehah di 20.08 0 komentar
Sumber